PENGARUH WAKTU PEMBEKUAN DAN PENYIMPANAN TERHADAP KARAKTERISTIK IRISAN BUAH MANGGA ARUMANIS BEKU

Mangga merupakan salah satu komoditas hortikultura  yang cukup potensial di Indonesia.   Dengan jumlah produksinya
yang cukup tinggi, mangga dapat diandalkan menjadi salah satu buah tropika yang dapat bersaing di pasar Internasional.
Namun demikian, seperti halnya produk hortikultura lainnya, mangga memiliki sifat yang mudah mengalami kerusakan
sehingga umur simpannya relatif pendek dan jangkauan distribusi pemasarannya terbatas. Pembekuan merupakan salah
satu cara untuk dapat mengantisipasi kerusakan buah mangga, sehingga memiliki umur simpan yang lebih lama.  Penelitian
bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pencelupan dalam nitrogen cair dan penyimpanan beku terhadap karakteristik
irisan buah mangga Arumanis beku.  Penelitian pembekuan cepat irisan buah mangga Arumanis matang dilakukan dalam
skala laboratorium dengan menggunakan RAL pola faktorial dengan faktor yang ditelaah meliputi waktu pencelupan dalam
nitrogen cair sebanyak 4 taraf (0, 30, 40 dan 50 detik) dan lama penyimpanan sebanyak 4 taraf (bulan ke-0, ke-1, ke-2 dan
ke-3).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu pencelupan dalam nitrogen cair selama 40 detik memberikan karakteristik
irisan beku buah mangga Arumanis yang paling baik setelah penyimpanan selama 3 bulan, yaitu dengan pH 4,9, TPT
14,07°Brix, vitamin C 27,66 mg/100g, total asam 0,46, Hue 85,09, Chroma 39,57, dan secara sensori masih disukai oleh
panelis. Kandungan TPC 250 koloni/ml masih di bawah standar yang disyaratkan (100.000 koloni/ml).
Kata kunci: mangga;pembekuan cepat;penyimpanan beku;karakteristik mutu LENGKAPNYA DOWNLOAD DISINI
Lebih baru Lebih lama