BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menstruasi merupakan bagian dari proses reguler yang
mempersiapkan wanita setiap bulannya untuk kehamilan (Keikos, 2007). Menstruasi
menurut Prawiroharjo (1999) adalah perdarahan secara periodik dan siklik dari
uterus, di sertai dengan pelepasan (deskuamasi)endometrium. Walaupaun
menstruasi datang setiap bulan pada usia reproduksi, banyak wanita yang
mengalami ketidaknyamanan fisik atau merasa tersiksa saat menjelang atau selama
haid berlangsung (Blogdokter, 2007). Kebanyakan wanita tidak merasakan gejala-
gejala pada salah satu waktu haid, tetapi sebagian kecil merasa berat di
panggul atau merasa nyeri (Sarwono, 2007). Ketidaknyamanan fisik saat
menstruasi yaitu dismenore.
Dismenore
atau nyeri haid mungkin merupakan suatu gejala yang paling sering
menyebabkan wanita- wanita muda pergi ke dokter untuk konsultasi dan pengobatan
(Sarwono, 2007). Dismenoremerupakan keluhan yang paling sering di
temukan oleh ahli ginekologi, pemeriksaannya harus di laksanakan secara
sistematis. Riwayat medis dan pemeriksaan fisik yang menyeluruh merupakan cara
diagnostik yang berhubungan dengan asal dismenore. Diagnostik tidak
boleh berhenti pada jenis kelainan adanya penyakit atau kelainan yang menjadi
dasar penyebabnya harus di cari, di diagnosis kemudian di terapi dengan sesuai LENGKAPANYA DOWNLOAD DISINI.
Tags
MAKALAH KESEHATAN