Waktu Yang Mustajab Untuk Berdo’a


بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Berdo’a sebagai salah satu komunikasi kita dengan Allah seharusnya dapat dimaksimalkan untuk memohon apapun yang ingin kita minta, karena hanya kepadaNya lah kita menghamba dan meminta. Setiap orang pasti pernah mengalami kesulitan dalam hidupnya, maka ia pasti membutuhkan tempat untuk mencurahkannya.
Allah akan berada pada posisi terdepan untuk menghilangkan segala kesulitan yang kita alami jika kita mau untuk memohon kepadaNya. Allah sangat mencintai hambaNya yang mau meminta dan berdo’a kepadaNya, sebaliknya Allah akan menghukum seseorang yang meminta dan memohon kepada selain Allah. Ada beberapa waktu yang paling mustajab untuk berdo’a.
Pada sepertiga malam terakhir dan setelah shalat fardlu
Dari Abu Umamah ra, katanya: "Rasulullah saw ditanya: "Manakah doa yang lebih pasti untuk didengar itu-selanjutnya lalu dikabulkan?" Beliau saw menjawab: "Yaitu di tengah malam yang terakhir dan sehabis shalat-shalat yang diwajibkan". (Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan)
Salah satu diantara waktu yang terijabahi untuk berdo’a adalah pada sepertiga malam terakhir, waktu dimana Allah turun ke langit bumi untuk melihat hamba-hambaNya secara langsung. Waktu dimana para setan gencar untuk menebarkan rayuan-rayuan mereka agar terus berlindung di balik selimut mereka. Pada saat inilah Allah akan mengapresiasi hamba-hambaNya yang mampu mengalahkan rayuan setan dan mengerjakan shalat tahajud dengan mengabulkan do’a-do’a mereka.
Ketika sujud
Dari Abu Hurairah ra bahwasanya Rasulullah saw bersabda: "Sedekat-dekat seseorang hamba itu dari Tuhannya ialah dalam keadaan ia bersujud, maka dari itu perbanyakkanlah berdo’a ketika bersujud itu". (Riwayat Muslim)
Dalam keadaan sujud, kita berada pada titik terendah karena kepala yang menjadi bagian paling mulia seorang manusia ditempatkan pada posisi paling bawah. Hal ini menunjukkan bahwa kita sebagai seorang manusia tidaklah ada apa-apanya dibandingkan dengan Allah Tuhan pencipta alam, maka sujud sebagai simbol ketundukan kita kepada pencipta. Tidak ada alasan bagi manusia untuk menyombongkan dirinya karena itu adalah selendang Allah, hanya Allah yang berhak untuk itu.
Waktu berpuasa
Rasulullah saw bersabda: Tiga kelompok yang do’anya tidak tertolak yaitu: orang yang berpuasa sampai berbuka, imam (pemimpin) yang adil, dan do’a orang yang teraniaya. Allah mengangkat do’a itu di atas awan dan dibukakan baginya pintu-pintu langit dan Allah berfirman: Demi keagungan-Ku Aku betul-betul akan menolongmu walaupun sesudah ini. (HR.Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Waktu antara adzan dan iqamah
Rasulullah saw bersabda: Tidak di tolak do’a yang dipanjatkan pada waktu antara adzan dan  iqamat (HR.Abu Daud, Tirmidzi, Ahmad)
Waktu di antara adzan dan iqamah juga menjadi salah satu waktu yang paling mustajab untuk berdo’a. Sebaiknya waktu-waktu tersebut digunakan untuk berdo’a atau untuk melaksanakan shalat-shalat tathawwu’ atau sunnah dari pada kita gunakan untuk berbincang-bincang yang tidak berguna. Wallahua’lam.
Oleh: Dzakia Rifqi Amalia
Lebih baru Lebih lama