ABSTRACT
The purpose of this study was to calculate both the total economic value of coral reef ecosystems. In this
study the value of coral reef ecosystems expresed by the reef fish farming values were estimated by Effect
on Productivity (EOP). The result showed that the reef fish farming value was Rp11,238.80 per hectare
per year, these values described if there is damage toward the coral reef ecosystems in Bontang Sea.
Key words: the total economic value, coral reef, fish farming.
PENDAHULUAN
Wilayah pesisir merupakan daerah yang
cukup penting di Indonesia. Wilayah Indonesia
sebagian besar didominasi oleh lautan, sehingga
sumberdaya alam yang terdapat di daerah
pesisir di Indonesia juga melimpah, karena di
daerah pesisir terdapat lebih dari satu ekosistem.
Menurut Kusumastanto (2006), wilayah pesisir
memiliki konsentrasi-konsentrasi keunggulan
wilayah yang tidak dimiliki wilayah lain, yaitu
(1) keunggulan sumberdaya alam misalnya
mangrove, terumbu karang, dan padang lamun,
(2) karakteristik kultural yang khas dengan ciri
egaliter, inward looking dan dinamis, dan (3)
adanya keterkaitan hubungan masyarakat
dengan sumberdaya wilayah pesisir.
Kota Bontang merupakan salah satu kota
di Kalimantan Timur yang secara geografis
terletak di daerah pesisir. Kota Bontang yang
berbatasan langsung dengan Selat Makassar ini
sangat memberikan keuntungan bagi
perkembangan kota tersebut dengan potensi
perikanan yang dimiliki. Berdasarkan data
Dinas Perikanan dan Kelautan Bontang, potensi
perikanan yang dimiliki pada Tahun 2006
sebesar 955 ton dan meningkat pada Tahun
2007 menjadi 1.625 ton. Hasil budidaya
perikanan cenderung meningkat dari Tahun
2007 sebesar 227,5 ton meningkat pada Tahun
2008 sebesar 289,5 ton.
Ekosistem terumbu karang dapat
dikatakan adalah salah satu daya dukung
sumberdaya yang terdapat di wilayah pesisir
dan lautan. Menurut Adrianto et al. (2004),
ekosistem terumbu karang memiliki fungsi
ekologis diantaranya: (1) nutrien bagi biota
perairan laut, (2) pelindung fisik (dari
gelombang), (3) tempat pemijahan, (4) tempat
bermain dan asuhan bagi biota laut, sedangkan
fungsi ekonomi sebagai habitat dari ikan
LENGKAPNYA KLIK DISINI
The purpose of this study was to calculate both the total economic value of coral reef ecosystems. In this
study the value of coral reef ecosystems expresed by the reef fish farming values were estimated by Effect
on Productivity (EOP). The result showed that the reef fish farming value was Rp11,238.80 per hectare
per year, these values described if there is damage toward the coral reef ecosystems in Bontang Sea.
Key words: the total economic value, coral reef, fish farming.
PENDAHULUAN
Wilayah pesisir merupakan daerah yang
cukup penting di Indonesia. Wilayah Indonesia
sebagian besar didominasi oleh lautan, sehingga
sumberdaya alam yang terdapat di daerah
pesisir di Indonesia juga melimpah, karena di
daerah pesisir terdapat lebih dari satu ekosistem.
Menurut Kusumastanto (2006), wilayah pesisir
memiliki konsentrasi-konsentrasi keunggulan
wilayah yang tidak dimiliki wilayah lain, yaitu
(1) keunggulan sumberdaya alam misalnya
mangrove, terumbu karang, dan padang lamun,
(2) karakteristik kultural yang khas dengan ciri
egaliter, inward looking dan dinamis, dan (3)
adanya keterkaitan hubungan masyarakat
dengan sumberdaya wilayah pesisir.
Kota Bontang merupakan salah satu kota
di Kalimantan Timur yang secara geografis
terletak di daerah pesisir. Kota Bontang yang
berbatasan langsung dengan Selat Makassar ini
sangat memberikan keuntungan bagi
perkembangan kota tersebut dengan potensi
perikanan yang dimiliki. Berdasarkan data
Dinas Perikanan dan Kelautan Bontang, potensi
perikanan yang dimiliki pada Tahun 2006
sebesar 955 ton dan meningkat pada Tahun
2007 menjadi 1.625 ton. Hasil budidaya
perikanan cenderung meningkat dari Tahun
2007 sebesar 227,5 ton meningkat pada Tahun
2008 sebesar 289,5 ton.
Ekosistem terumbu karang dapat
dikatakan adalah salah satu daya dukung
sumberdaya yang terdapat di wilayah pesisir
dan lautan. Menurut Adrianto et al. (2004),
ekosistem terumbu karang memiliki fungsi
ekologis diantaranya: (1) nutrien bagi biota
perairan laut, (2) pelindung fisik (dari
gelombang), (3) tempat pemijahan, (4) tempat
bermain dan asuhan bagi biota laut, sedangkan
fungsi ekonomi sebagai habitat dari ikan
LENGKAPNYA KLIK DISINI
Tags
JURNAL BIOLOGI