Makalah Biologi Dasar II SISTEM EKSKRESI (Nefritis)

Bab I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dizaman yang serba modern ini orang-orang selalu menginginkan hal yang instan. Sebagai contoh tentang makanan, mereka yang sibuk pasti tidak akan sempat memasak makanan yang bergizi. Akhirnya mereka membeli makanan yang instan, kurang sehat dan  kebersihannya kurang terjaga. Kita tidak tahu makanan yang instan ataupun jajanan yang ada diluar rumah itu sehat atau tidak. Biasanya kita hanya memikirkan enaknya saja tanpa memikirkan gizinya dan kebersihan makanan tersebut. Alhasil penyakit pun datang, contohnya saja seperti radang tenggorokan dan sakit perut. Radang tenggorokan jika tidak segera ditangani akan menimbulkan berbagai penyakit yang fatal, seperti penyakit nefritis. Penyakit nefritis ini dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, dan ini termasuk gangguan auto-imun, infeksi, dan penyakit lainnya. Biasanya, orang yang menderita nefritis akut mendapatkan penyakit setelah mereka menderita penyakit umum tertentu seperti radang tenggorokan dan penyakit tidak begitu umum lain seperti demam rematik dan demam berdarah.

Nefritis adalah kerusakan pada bagian glomerulus ginjal akibat infeksi kuman umumnya bakteri streptokokus. Bakteri ini masuk melalui saluran pernafasan yang dibawa oleh darah ke ginjal. Akibat infeksi ini, protein dan sel-sel darah akan keluar bersama urin (proteinuria),  hematuria (darah di dalam air kemih), dan kerusakan fungsi hati. Biasanya gejala ini lebih sering nampak terjadi pada masa kanak-kanak dan dewasa dibanding pada orang-orang setengah baya. Sedangkan nefritis yang sudah kronis biasanya terjadi pada orang-orang yang sudah lanjut usia ditandai dengan tekanan darah tinggi, dan rusaknya glomerulus atau tubulus.

Dari uraian diatas, makalah ini bertujuan untuk mengetahui gejala, penyebab, cara mencegah dan mengobati penyakit nefritis agar kita semua lebih memahami dan mengetahui adanya penyakit nefritis ini. Dengan demikian, kesehatan diri kita akan selalu terjaga apabila kita mengetahui cara mencegah suatu penyakit dan selalu menjalani cara hidup sehat.


Bab II
TEORI

1.      GINJAL

Salah satu alat ekskresi pada manusia adalah ginjal. Ginjal adalah organ tubuh yang memiliki banyak pembuluh darah dan berbentuk seperti kacang. Di dalam tubuh kita terdapat sepasang ginjal yang memiliki fungsi yang sangat penting antara lain :

  1. Sebagai sistem filter dan membuang sampah dari tubuh
  2. Menjaga keseimbangan cairan tubuh
  3. Memproduksi hormon yang mengatur tekanan darah
  4. Memproduksi hormon yang Erythropoietin yang membantu pembuatan sel darah merah
  5. Mengaktifkan vitamin D untuk memelihara kesehatan tulang

Ginjal diselubungi oleh suatu kapsul yang terbentuk dari jaringan serabut. Bagian luar ginjal disebut korteks, sedangkan bagian dalamnya disebut medula. Pada bagian dalam terdapat ruang kosong (pelvis). Pada ginjal terdapat nefron yang merupakan unit dan fungsional terkecil. Pada manusia terdapat sekitar satu juta nefron. Setiap nefron terdiri dari badan malpighi (mengandung glomerulus yang diselubungi oleh kapsula bowman dan saluran nefron). Nefron mengandung dua macam unsur, yaitu unsur pembuluh (elemen vaskuler) dan unsur epitel. Bagian nefron yang mengandung unsur pembuluh, yaitu arterial, glomerulus dan kapiler tubuler. Bagian nefron yang mengandung unsur epitel yaitu kapsula bowman, tubulus kontortus proksimal, lengkung henle dan tubulus kontortus distal.
Nefron dibagi menjadi dua macam, yaitu nefron korteks dan nefron jukstamedula. Nefron korteks terletak dibagian korteks, pada umumnya ditandai dengan  adanya lengkung henle yang pendek. Sedangkan nefron jukstamedula memiliki glomerulus yang letaknya dibagian koerteks dekat bagian medula serta memiliki lengkung henle yang panjang dan membujur jauh kedalam bagian medula.
·         Proses pembentukan urin
Didalam ginjal terjadi pembentukan urin. Pembentukan urin terjadi melalui serangkaian proses filtrasi (penyaringan) zat-zat sisa yang bercun, reabsorbsi (penyerapan kembali) dan augmentasi (pengeluaran zat sisa yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh dan tidak mengkin disimpan lagi).
            Ginjal manusia merupakan alat utama ekskresi, sehingga jika ada gangguan ginjal akan menganggu sistem ekskresi. Beberapa kelainan atau gangguan tersebut adalah gagal ginjal, uremia, diabetes melitus, albuminaria, kencing batu dan nefritis. Dalam makalah ini akan dijelaskan secara khusus tentang adanya penyakit nefritis.

2.      NEFRITIS

A.    PENGERTIAN

Nefritis adalah peradangan pada nefron karena bakteri streptokokus yang masuk melalui saluran pernapasan. Dari saluran pernapasan, Bakteri terbawa oleh darah ke ginjal. Akibat adanya peradangan, protein yang masuk bersama urin primer tidak dapat disaring, sehingga akan ikut keluar bersama urin. Nefritis kronis biasanya terjadi pada orang yang sudah lanjut usia ditandai dengan tekanan darah tinggi, pengerasan pembuluh darah dalam ginjal dan rusaknya glomerulus atau tubulus.

B.     GEJALA NEFRITIS

Tanda-tanda dari nefritis adalah hematuria (darah di dalam air kemih), proteinuria (protein di dalam air kemih) dan kerusakan fungsi hati, yang tergantung kepada jenis, lokasi dan beratnya reaksi kekebalan. Gejala ini lebih sering nampak terjadi pada masa kanak-kanak dan dewasa dibanding pada orang-orang setengah baya. Bentuk yang paling umum dijumpai dari nefritis adalah glomerulonefritis. Sedangkan nefritis yang sudah kronis biasanya terjadi pada orang-orang yang sudah lanjut usia ditandai dengan tekanan darah tinggi, dan rusaknya glomerulus atau tubulus.

Penderita biasanya mengeluh tentang rasa dingin, demam, sakit kepala, sakit punggung, udema (bengkak) pada bagian muka biasanya sekitar mata (kelopak), mual dan muntah-muntah, Sulit buang air kecil dan air seni menjadi keruh. Seringkali terjadi dalam periode 3 sampai 6 minggu setelah infeksi streptokokus.


C.     PENYEBAB NEFRITIS

Peradangan ginjal biasanya disebabkan oleh infeksi, seperti yang terjadi pada pielonefritis atau suatu reaksi kekebalan yang keliru dan melukai ginjal. Suatu reaksi kekebalan yang abnormal bisa terjadi melalui 2 cara:

1. Suatu antibodi dapat menyerang ginjalnya sendiri atau suatu antigen (zat yang merangsang reaksi kekebalan) menempel pada ginjal.
2. Antigen dan antibodi bergabung di bagian tubuh yang lain dan kemudian menempel pada sel-sel di dalam ginjal.

D.    JENIS PENYAKIT NEFRITIS

1. Prognosis biasanya dapat menyembuhkan dan penderita sembuh total. Namun pada beberapa orang gejala ini berkembang menjadi kronis. Pada keadaan ini proses kerusakan ginjal terjadi menahun dan selama itu gejalanya tidak tampak. Akan tetapi pada akhirnya orang-orang tersebut dapat menderita uremia (darah dalam air seni) dan gagal ginjal. Prognosisnya kurang baik. Akan tetapi, pada tahun 1980-an, teknik dialisis atau cuci darah periodik untuk membersihkan darah dari racun, transplantasi ginjal, telah membawa harapan baru bagi penderita.

2. Nefrosis adalah suatu jenis nefritis yang ditandai dengan penurunan kondisi pembuluh-pembuluh pada ginjal. Nefrosis murni sangat jarang dijumpai. Yang lebih sering ditemui adalah yang berhubungan dengan glomerulonefritis atau penyakit-penyakit lain yang menyerang ginjal. Akan tetapi, istilah nefrosis masih digunakan bagi gejala yang ditunjukkan oleh timbulnya udema. Jumlah albumin yang berlebihan pada air seni, kolesterol yang berlebihan pada darah dan pengeluaran air seni yang relatif normal.

3. Pielonefritis adalah infeksi ginjal karena bakteri. Pielonefritis akut seringkali disertai demam, rasa dingin, pedih pada bagian yang sakit, sering buang air kecil, dan sensasi seperti terbakar saat buang air kecil. Pielonefritis kronis terjadi secara bertahap, biasanya tanpa gejala dan penyakit ini dapat mengarah pada kerusakan ginjal dan uraemia. Penyakit ini lebih umum dijumpai pada wanita dibanding pada laki-laki dan sering terjadi pada penderita diabetes.

4. Uremia adalah keracunan yang disebabkan oleh akumulasi zat-zat buangan tubuh yang tidak dapat diuraikan oleh ginjal. Terjadi biasanya pada tahap akhir dari penyakit ginjal kronis dan ditunjukkan oleh kelelahan, sakit kepala, rasa mual, dan sulit tidur, kejang-kejang, pingsan mendadak dan koma.

5. Nefrosklerosis atau pengerasan pembuluh arteri yang menuju ke ginjal, adalah suatu kelainan yang ditunjukkan dengan adanya albumin dalam air seni. Zat-zat tertentu serta terkadang dijumpai sel darah merah atau putih dalam darah (hematuria), terkadang disertai penyakit hipertensi. Pada intinya adalah terjadinya pengerasan dari pembuluh arteri kecil pada ginjal, disertai terjadinya pengerutan pada glomeruli dan perubahan patologis pada jaringan yang koyak atau luka. Batu (kalkulus) ginjal dapat terbentuk dari timbunan kristal pada air seni pada ginjal atau pelvis ginjal. Seringkali batu ini tersusun atas kalsium oksalat.

E.     CARA MENCEGAH NEFRISTIS

Mencegah nefritis terjadi berarti harus menghindari pemicu yang menyebabkan seperti masalah terjadi. Karena bakteri streptokokus adalah salah satu dari mereka, kita  mungkin perlu menghindari radang tenggorokan dan juga menghindari orang yang memiliki penyakit ini. Jika memiliki masalah dengan radang tenggorokan, kita sebenarnya dapat mencoba menyembuhkan masalah ini segera setelah didiagnosis. Dengan begitu untuk menghindari komplikasi yang mungkin membawa seperti terjadinya nefritis. Kita dapat menghindari nefritis yaitu dengan :

1.      Menjalani gaya hidup sehat yang meliputi olahraga teratur, diet yang tepat dan istirahat yang cukup. Dengan sistem kekebalan tubuh yang solid, kita tidak perlu takutdengan adanya  infeksi tertentu yang dapat menyebabkan nefritis, karena sistem kekebalan tubuh akan membantu memerangi infeksi ini.
2.      Minum banyak air, karena ini akan membantu menjaga kandung kemih kita menjadi bersih dan membantu menghindari penyakit nefritis ini.



F.      CARA PENGOBATAN NEFRITIS

Cara mudah mengobati nefritis yaitu selama memiliki obat herbal yang membantu kesembuhan. Beberapa obat herbal sederhana dan terdiri dari bahan-bahan alami. Berikut adalah beberapa perawatan ini alami untuk nefritis:

1.       Air kelapa muda adalah sesuatu yang telah dilihat sebagai obat alami untuk nefritis. Mengkonsumsi beberapa gelas air kelapa, dapat membantu membersihkan nefritis dengan cepat.
2.       Alpukat juga baik untuk mengobati nefritis. Ketika sedang menderita penyakit nefritis, cukup makan buah alpukat karena ini dapat membantu menyembuhkan penyakit nefritis ini.
3.       Jus sayuran seperti jus wortel dan jus buah segar  seperti jus anggur, akan membantu menyembuhkan penyakit nefritis ini. Cukup minum beberapa gelas setiap harinya.
4.       Makanlah 9-10 pisang masak per hari, pisang juga dapat membantu menyembuhkan nefritis.
5.       Salah satu hal bahwa seseorang dengan nefritis harus menghindari adalah asam oksalat. Ini dapat ditemukan di bayam, coklat dan produk kakao lainnya.
6.       Sikap sehat yaitu dengan mengadopsi sayuran yang mempunyai serat tinggi dan buah – buahan.
7.       Mencoba menjalankan diet rendah natrium untuk sehat ginjal dan kandung kemih yaitu dengan mengurangi asupan garam.

      Antibiotik mungkin diperlukan juga, walaupun dalam banyak kasus infeksi yang awalnya memicu nefritis telah lama hilang. Obat mungkin juga diperlukan untuk mengontrol tekanan darah. Pada kasus yang parah, dialisis ginjal mungkin diperlukan walaupun ini mungkin hanya tindakan sementara. Orang dewasa lebih lambat untuk pulih, dari anak-anak dan lebih mungkin untuk mengembangkan komplikasi atau kemajuan ke nefritis kronis. sindrom akut nefritis tidak mungkin akan terulang, tetapi kalau tidak ada satu dari tiga kemungkinan bahwa orang dewasa akan mengembangkan apa yang dikenal sebagai “stadium akhir penyakit ginjal”, meninggalkan mereka yang membutuhkan dialisis permanen atau transplantasi ginjal.


KESIMPULAN

Nefritis adalah peradangan yang terjadi pada organ ekskresi yaitu ginjal karena adanya infeksi kuman umumnya bakteri streptokokus. Penyakit ini menyerang ginjal terutama lebih sering pada glomerulus. Pada saat proses penyaringan, protein tidak ikut tersaring dan akhirnya ikut keluar bersama urin. Gejala yang dialami adalah penderita biasanya mengeluh tentang rasa dingin, demam, sakit kepala, sakit punggung, udema (bengkak) pada bagian muka biasanya sekitar mata (kelopak), mual dan muntah-muntah, Sulit buang air kecil dan air seni menjadi keruh. Hal ini biasanya lebih sering nampak terjadi pada masa kanak-kanak dan dewasa dibanding pada orang-orang setengah baya. Sedangkan nefritis yang sudah kronis biasanya terjadi pada orang-orang yang sudah lanjut usia ditandai dengan tekanan darah tinggi, dan rusaknya glomerulus atau tubulus.

Macam – macam penyakit nefritis yaitu prognosis, nefrosis (kondisi pembuluh-pembuluh pada ginjal), pielonefritis (infeksi ginjal karena bakteri), uremia (keracunan yang disebabkan oleh akumulasi zat-zat buangan tubuh yang tidak dapat diuraikan oleh ginjal) dan  nefrosklerosis (pengerasan pembuluh arteri yang menuju ke ginjal). Cara pencegahan penyakit nefritis yaitu menjalani gaya hidup sehat yang meliputi olahraga teratur, diet yang tepat, istirahat yang cukup dan banyak minum air putih, karena ini akan membantu menjaga kandung kemih kita menjadi bersih dan membantu menghindari penyakit nefritis ini. Jika sudah terlanjur terkena penyakit nefritis diusahakan untuk segera mengobatinya. Mengobati dengan cara herbal lebih mudah, murah dan menyehatkan yaitu dengan cara meminum beberapa gelas air kelapa muda, alpukat juga baik untuk mengobati nefritis, jus sayuran seperti jus wortel dan jus buah segar  seperti jus anggur,  9-10 pisang masak per hari, menghindari asam oksalat, ini dapat ditemukan di bayam, coklat dan produk kakao lainnya.

 Maka dari itu untuk menjaga kesehatan ginjal kita agar selalu sehat, kita harus melakukan sikap sehat setiap harinya yaitu dengan cara mengadopsi sayuran yang mempunyai serat tinggi dan buah – buahan. Mencoba menjalankan diet rendah natrium untuk sehat ginjal dan kandung kemih yaitu dengan mengurangi asupan garam. Dengan tubuh yang sehat kita dapat melakukan berbagai aktivitas sesuai dengan keinginan kita, karena sehat itu mahal harganya.


DAFTAR PUSTAKA


Aryulina, Diah. 2004. Biologi Dasar. Jakarta : Erlangga.
http://solusimaster1.blogspot.com/2010/11/nefritis-atau-peradangan-ginjal.html
http://www.bbc.co.uk/health/physical_health/conditions/nephritis1.shtml
http://www.simple-remedies.com/home-remedies/nephritis/nephritis-symptoms.html
Lebih baru Lebih lama