Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Tumbuhan


Laporan Metode Ilmiah
 

I.      Rumusan Masalah
Apa pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tumbuhan?
II.      Hipotesis
a.       [1]Cahaya dapat menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin (suatu hormon tumbuhan yang mempercepat pertumbuhan apikal).
b.      [2]Tumbuhan hijau tidak mungkin bisa bertahan hidup untuk jangka waktu yang lama jika tidak ada cahaya (khususnya cahaya matahari).
c.       Tumbuhan yang diletakan di tempat gelap tidak memperoleh sejumlah intensitas cahaya, maka tumbuhan akan mengalami gejala tumbuh dengan cepat dengan hasil batang dan daun pucat yang di namakan dengan etiolasi (rujukan : http://id.wikipedia.org/etiolasi/)
III.      Eksperimen
a.       Cara Kerja
                     i.      Alat dan Bahan
Þ    3 Buah wadah gelas air mineral sebagai pot berisi kapas
Þ    12 Biji kacang hijau
Þ    Penggaris
Þ    Air
Þ    Cahaya Matahari

                   ii.      Langkah Kerja
Þ    Menentukan variabel-variabel :
Ø Variabel bebas   :  Hari dan Intensitas Cahaya
Ø Variabel Terikat : Tinggi tanaman, warna daun, kekokohan Akar

Þ    Menyiapkan alat dan bahan.
Þ    Rendam Biji kacang hijau kedalam air 2 jam sampai terjadi proses imbibisi, yaitu air terserap biji sehingga biji menjadi lunak.
Þ    Masukan kapas secukupnya ke masing-masing pot.
Þ    Beri tanda pada masing-masing pot. Pot I “Terang” , pot II “Redup”, pot III “Gelap.
Þ    Tanam 4 biji kacang hijau yang sudah di rendam ke dalam masing-masing pot.
Þ    Letakan Pot bertanda terang ke tempat yang terang, pot bertanda redup ke tempat yang redup, dan pot yang bertanda gelap ke tempat yang gelap.
Þ    Siram dengan air secukupnya pada masing-masing tanaman dengan takaran yang sama.
Þ    Ukur setiap hari pertambahan tinggi masing-masing tanaman dengan menggunakan penggaris dan amati setiap hari sifat tanaman dilihat dari kekokohannya atau pun warna daun.

IV.      Analisis Data Hasil Eksperimen
Tabel 1.1 Penelitian Pot I pada tempat terang
Hari
Tinggi (cm)
Warna Daun
Kekokohan
Keterangan
Ke-1
-
-
-
Akar mulai tumbuh
Ke-2
1
-
-

Ke-3
2,3
-
Kokoh

Ke-4
4
-
Kokoh

Ke-5
8
Hijau Segar
Kokoh

Ke-6
12
Hijau Segar
Kokoh

Ke-7
18
Hijau Segar
Kokoh


6,47
<= Rata-rata tinggi tanaman kacang hijau

Tabel 1.2 Penelitian Pot pada tempat redup
Hari
Tinggi (cm)
Warna Daun
Kekokohan
Keterangan
Ke-1
-
-
-
Akar mulai tumbuh
Ke-2
1,3
-
-

Ke-3
3,5
Hijau
Kokoh

Ke-4
6,5
Hijau
Kokoh

Ke-5
12,5
Hijau
Kokoh

Ke-6
17
Hijau
Kokoh

Ke-7
20
Hijau
Kokoh


10,13
<= Rata-rata tinggi tanaman kacang hijau

Tabel 1.3 Penelitian Pot pada tempat terang
Hari
Tinggi (cm)
Warna Daun
Kekokohan
Keterangan
Ke-1
-
-
-
Akar mulai tumbuh
Ke-2
1,3
-
-

Ke-3
4
Kuning Pucat
Kurang kokoh
Daun menguncup
Ke-4
7
Kuning Pucat
Kurang kokoh
Tetap menguncup
Ke-5
13
Kuning Pucat
Semakin Kurang kokoh
Ke-6
21
Kuning Pucat
Semakin Kurang kokoh
Ke-7
25
Kuning Pucat
Layu

10,18
<= Rata-rata tinggi tanaman kacang hijau



Grafik 2.1 Pertumbuhan kacang hijau
-------------------------------------------------------------------------------------
Data Hasil Akhir Tanaman Kacang Hijau
Tanaman kacang hijau di tempat terang
Ukuran daun         :     0,75 cm x 2,5 cm = 1,875 cm2
Tinggi hari ke-7     :     18 cm
Batang                  :     Kokoh

Tanaman kacang hijau di tempat redup
Ukuran daun         :     0,60 cm x 1,5 cm = 0,9 cm2
Tinggi hari ke-7     :     20 cm
Batang                  :     Kokoh

Tanaman kacang hijau di tempat gelap
Ukuran daun         :     Daun masih mengkuncup
Tinggi hari ke-7     :     25 cm
Batang                  :     Layu



V.      Kesimpulan
Dari berbagai serangkaian eksperimen dan pengamatan yang telah kami lakukan selama jangka waktu 7 hari. Kami menyimpulkan bahwa cahaya dapat menghambat pertumbuhan meninggi. Analisis data yang kami peroleh sesuai dengan hipotesa yang sebelumnya kami ajukan bahwa intensitas cahaya mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan. Dan pengaruhnya adalah cahaya dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan.
Rata-rata tinggi tanaman yang diletakan di tempat gelap menunjukan data yang terbesar, dan menunjukan gejala-gejala Etiolasi sesuai dengan teori yang sudah ada. Sedangkan Rata-rata tinggi tanaman yang di letakan di tempat redup dan terang memiliki angka yang sampir sama, lebih tinggi tipis tanaman yang diletakan di tempat yang redup (dibaca: intensitas cahaya sedikit) tepat sesuai teori yang sudah ada bahwa semakin banyak intensitas cahaya yang di berikan kepada suatu tumbuhan mengakibatkan semakin terhambatnya pertumbuhan tinggi tumbuhan.
Sedangkan Warna daun dan luas daun tanaman yang diletakan di tempat terang menunjukan warna hijau yang terang dan segar dan ukuran yang lebih besar sementara di tempat redup juga menunjukan warna hijau ukuran tidak lebih besar daripada tanaman yang diletakan ditempat terang. Sebaliknya, tanaman yang diletakan ditempat redup terlihat pucat sesuai daunya menguncup sesuai  dengan teori yang sudah ada.
Dari segi kekokohan batang, tanaman yang diletakan di tempat terang lebih unggul.


VI.      Daftar Pustakan
Situs Web :
http://id.wikipedia.org/etiolasi/

Referensi Buku :
[1]Buku biologi SMA jilid 3 untuk kelas XII. Penyusun : Dra. D.A Pratiwi; Dra. Sri Maryati; Dra. Srikini; Drs. Suharno; Drs. Bambang. Penerbit: Erlangga. BAB 1 “PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN”.
[2]Buku Biologi Bilingual Kelas XII Semester 1 dan 2, Penyusun: Nunung Nurhayati. Penerbit: Yrama Widya. BAB 1”PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN”.

Lebih baru Lebih lama