Aceharts Banda Aceh indofokus esa - Shalat merupakan pondasi dari setiap muslim dalam menjalankan ibadah kepada Allah dan shalat sangat diyakini dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar, dan masih banyak manfaat lainnya dalam shalat jika kita melakukannya dengan khusuk, iklas dan benar baik bacaan maupun gerakan.
Sebelum memasuki sholat apapun nama sholatnya, selalu harus terlebih dahulu berwudhu’, membersihkan hadast kecil dan besar yang ada pada tubuh kita. Kerap kali sebagian besar orang menganggap wudhu’ merupakan persoalan yang mudah, tetapi jika di kaji lebih dalam berwudhu’ merupakan kunci atau merupakan tiket masuk yang sah untuk memasuki gerbang sholat, apabila wudhu’nya tidak benar maka dengan serta merta gerbang shalat anda sama sekali tidak terbuka, meski anda tetap melakukan shalat tersebut di mesjid termewah dan terindah sekalipun di dunia, anda bisa mengukur sendiri apakah shalat anda di terima oleh Allah SWT atau tidak, cuma Allah SWT yang tahu, wallahualam.
Namun sebagai mahluk yang sempurna, manusia bisa meng aqli-kan atau menterjemahkan baik dan alfanya terhadap wudhu’ yang iya lakukan sebelum menunaikan sholat, dan jika wudhu’saja belum benar maka sudah sangat jelas sholatnya juga akan berantakan dan jangan pula bermimpi untuk menjadi orang yang benar-benar bertaqwa.
Shalat seperti pendahuluan tadi di sebutkan, dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar. Saat banyak kita melihat orang yang shalat dan selalu berjamaah di mesjid-mesjid serta banyak pula kajian-kajian tentang sholat di bicarakan di majelis ta’lim, surau, meunasah, pesantren dan tempat-tempat ibadah lainnya agaknya belum mampu setiap orang mencegak dirinya terhindar dari perbuatan keji dan mungkar. Malah perbuatan keji dan mungkar ini banyak berasal dari orang-orang yang selalu menampakkan wajahnya di masjid dan di tempat-tempat ibadah. Semua ini karena sholatnya tidak benar dan tidak di aplikasikan ke dalam jiwa dan raganya.
Sebagai contoh dia sholat dan tepat waktu dia kerjakan sholat, tetapi dia masih mau membohongi teman seiring sejalan, dia mampu pula menggelapkan uang yang di dapat secara bersama-sama dengan usaha bersama, yang anehnya lagi dia ini seorang haji, contoh lain dia seorang yang taat menjalankan ibadah sholat, setiap kali dia selalu berserah pasrah akan diririnya kepada Allah SWT namun orang ini ketika melakukan aktifitas kesehariannya dia selalu mengunjing, mengadu domba, demi jabatan dan keduniawian.
Sudahkah anda benar dalam shalat, coba tanyakan pada diri anda apakah setiap anda sholat terpikir juga dengan persoalan-persoalan duniawiah di dalam shalat anda, jika ya sampai kapan anda bisa khusuk menghadap Allah SWT yang menjadikan anda seorang manusia. Pernahkan anda mendapatkan barang-barang yang hilang di dalam shalat atau terfikir hutang yang belum di bayar. Kalau ya jawabannya maka berubahlah, cari tahu bagaimana shalat yang khusuk itu pada orang-orang ahli ibadah, sehingga anda menjadi orang yang terhindar dari perbuatan keji dan mungkar. Inilah misteri shalat, jin itu mengganggu anda hingga ke tulang sumsum anda, jika benar manusia itu adalah mahluk yang sempurna jin bisa kalah dengan sholat anda yang khusuk.
Tidak ada orang yang menjalankan Shalat tetapi sombong akan shalatnya, lalu menyarankan orang untuk shalat tetapi dia sendiri masih amburadul dalam shalatnya, saat ini banyak orang melakukan shalat karena malu terhadap atasan, malu terhadap pacar, malu terhadap mertua dan malu dengan masyarakat kampung, ini yang di sebut dengan Shalat lantaran dan karena. Apakah anda termasuk golongan ini mari kita introspeksi dan memperbaikinya di Bulan Ramadhan kali ini.
sumber :
Tags
OPINI