Rahasia Kedahsyatan Ganoderma Lucidum Untuk Berbagai Macam Masalah Penyakit


Oleh : dr. Imelda Margaretha
PENDAHULUAN
Ganoderma lucidum atau dikenal dengan sebutan “Gano” adalah sejenis jamur di Cina yang dikenal sebagai Ling Zhi, di Jepang disebut Reishi. Ganoderma termasuk di dalam kelompok Polyporaceae, keluarga Jamur – Reishi dan sejumlah senyawa yang ada di dalamnya juga terdapat di dalam jamur lain. Ganoderma tumbuh di lingkungan yang hangat dan lembab pada suhu antara 26 celcius – 27 celcius, oleh karena itu Ganoderma tumbuh dengan subur dihutan-hutan di Malaysia.
Dalam sejarah pengobatan Cina dan Jepang, Ganoderma telah digunakan sejak ribuan tahun untuk pengobatan penyakit-penyakit kronis/degeneratif dengan hasil yang cukup memuaskan, selain itu juga mengimbangkan seluruh (9) sistem organ tubuh yang menjuruskan pada satu kesehatan yang optimal dan menyeluruh. Pencegahan dan perawatan kesehatan seutuhnya termasuk sebagai antivirus dan anti kanker merupakan masa depan yang cerah. Ganoderma lucidum membantu mengatur kerja serta metabolisme seluruh organ tubuh agar dapat berfungsi seoptimal mungkin.
Manfaat dan Khasiatnya
  • Mengatur dan melindungi sistem imunitas serta menghalau infeksi virus.
  • Melindungi dan mencegah terjadinya tumor – kanker.
  • Melindungi dan menguatkan hati dari berbagai racun yang merusakkan, serta menstabilkan fungsi penetralan racun (detoksifikasi).
  • Memulihkan penyakit jantung.
  • Melindungi dan mencegah jantung dari berbagai penyakit.
  • Melambatkan proses penuaan.
  • Mengatasi sulit tidur.
  • Menurunkan resiko terkena tekanan darah tinggi.
  • Mengobati kencing manis (diabetes mellitus).
  • Memulihkan penyakit radang saluran napas (bronchitis kronis dan asthma).
  • Mengatasi kelelahan.
  • Digunakan sebagai bahan kosmetika juga untuk mengatasi berbagai kelainan kulit.
Penyakit Kanker
Ganoderma ditujukan untuk pengobatan penyakit Kanker karena memiliki kemampuan membersihkan berbagai racun tubuh (detosifikasi) dan membantu meningkatkan serta menguatkan sistem kekebalan/imunitas tubuh secara umum. Membantu hati untuk menetralkan berbagai racun yang memang sudah menjadi tugas hati, secara tidak langsung meningkatkan kemampuan kerja hati dengan cara menguatkan dan memperbaiki kerusakkan sel-sel hati dimana hal ini menjadi penting artinya bagi kebanyakan penderita kanker hati dan juga kanker lainnya.
  • Senyawa anti-kanker yang ditunjukkan oleh Ganoderma adalah senyawa polisakharida dan Germanium oksida. Pecahan senyawa polisakharida dari Gano memiliki dampak besar terhadap kekhasiatan anti kanker.
  • Ganoderma dapat digunakan sebagai makanan kesehatan/suplemen, selama pengobatan kanker menggunakan kemoterapi (memakai obat-obatan) atau radioterapi (memakai sinar-x) guna menurunkan resiko dampak efek samping dari pengobatan tersebut seperti kelelahan, hilangnya nafsu makan, kebotakan, berbagai penekanan terhadap aktifitas sumsum tulang serta resiko tinggi terhadap terjadinya infeksi.
  • Pada berbagai kasus terminal (stadium akhir penyakit kanker) Gano mampu memperpanjang harapan hidup dan meningkatkan kualitas hidupnya.
Cara Ganoderma menghadapi penyakit kanker sebagai berikut :
  • Meningkatkan dan membantu mengatur sistem endokrin (penghasil hormon) serta kekebalan tubuh untuk menghambat timbulnya sel kanker, sehubungan dengan beredarnya radikal bebas yang berbahaya bagi kesehatan.
  • Menghambat pembentukan DNA (faktor pembentukan) sel kanker, merusak aktifitas enzim sel-sel kanker dan dilain pihak merangsang dan meningkatkan keberadaan/pembentukan sel-sel normal tubuh serta mengaktifkan sel pemakan yang dimotori oleh sel T dan B limfosit, yang berguna untuk membatasi penyebaran dan pertumbuhan sel kanker.
  • Menurunkan efek racun, resiko efek samping dan mengurangi rasa nyeri selama pemberian obat-obatan anti kanker (kemoterapi) dan atau selama dilakukan pengobatan penyinaran (menggunakan sinar-x).
  • Meningkatkan kemampuan detoksifikasi (pembersihan racun tubuh) organ hati, dengan cara meningkatkan fungsi sel hati dan merangsang perbaikan sel hati yang rusak.
  • Membantu menghilangkan penumpukan cairan di dalam rongga perut akibat bendungan di dalam hati (asites), meningkatkan nafsu makan dan menurunkan rasa nyeri hebat pada kanker stadium lanjut.
  • Gano efektif diberikan sekalipun penderita mengalami penyakit ginjal.
Penyakit Alzeimer
Merupakan penyakit degenerasi otak yang mengenai bagian sel-sel otak besar. Penyakit ini akan mengakibatkan menurunnya kemampuan otak mengatur gerakan, kemampuan nalar dan ingatan seseorang. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa tidak ada satu cara pengobatan yang dapat menyembuhkan, kalau ada mungkin hanya memperlambat jalannya penyakit selama 40 minggu saja dari seluruh waktu penderitaannya. Penemuan penyakit ini dilandasi pada penemuan adanya penumpukkan amyloid B-peptide (penyebab timbulnya peradangan) yaitu bagian dari petunjuk terjadinya degenerasi sel saraf. Hal ini merupakan juga salah satu penyebab (dugaan sementara) pemakaian yang berlebihan dari obat anti radang golongan kortikosteroid.
Dari laporan peninggalan abad ke 3-4 (Shen Nong Ben Cao Jing edisi 1, sekitar tahun 456 – 536) disebutkan kalau Ganoderma lucidum mempunyai efek anti radang. Percobaan yang dilakukan pada tikus yang diberi Gano, menunjukkan bukti bahwa khasiat ini betul ada. Dengan dasar inilah lalu diadakan sederet penelitian untuk membuktikan “bahwa anggapan terjadinya peradangan otak pada usia lanjut yang menimbulkan kepikunan dapat diatasi”.
Penyakit Jantung
“Aspirin” telah ditemukan dan digunakan, merupakan senyawa yang dapat menurunkan resiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Aspirin memiliki khasiat anti radang yang kemudian dikaitkan dengan kelainan jantung yang terjadi akibat peradangan. Hal tersebut di atas didasari adanya penemuan meningkatnya kadar C-reactive protein di dalam plasma darah yang memicu terjadinya proses peradangan sistem pembuluh darah dan jantung.
Penelitian Ganoderma lucidum terhadap masalah tersebut, menunjukkan bahwa kemampuan Gano membatasi peningkatan kadar C-reactive protein, secara tidak langsung menurunkan resiko terjadinya kelainan jantung. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa “Aspirin dapat dengan aman digantikan oleh Gano yang memiliki dampak efek samping yang jauh lebih kecil dan lebih aman dalam penggunaan jangka waktu yang panjang”. Hal ini telah dipromosikan juga oleh “the Ganoderma International Research Institute” di New York, Amerika Serikat di tahun 1993.
Berbagai Penelitian terhadap Anti Radang
Uji coba pada mencit dilakukan oleh Stavinovah dkk. (1991, 1996) menghasilkan kesimpulan bahwa Ganoderma lucidum merupakan senyawa kuat anti radang.
Kandungan aktif Gano yang terdiri dari carrageenan, croton oil dan ekstrak ethyl acetate kesemuanya merupakan anti radang. Senyawa yang diekstrak tersebut memiliki keampuhan anti radang yang setara dengan hidrokortison, tetapi tidak menunjukkan efek samping seperti yang ditunjukkan senyawa kortikosteroid pada umumnya. Selain itu tidak mengganggu lambung seperti obat anti radang non-steroid seperti golongan aspirin.
Gano merupakan anti radang yang cukup kuat, tanpa menimbulkan efek samping sekalipun dikonsumsi jangka panjang, dan dijamin dapat menjadi pencegah sakit yang disebabkan oleh berbagai peradangan. Efek anti radang yang dimiliki Gano juga menempatkan dirinya sebagai salah satu obat alternatif penyembuh berbagai nyeri sendi yang disebabkan oleh radang.
Satu penelitian ekologi yang dilakukan di sepanjang sungai Savannah di negara bagian Carolina selatan oleh Chen dkk (1993) telah mengidentifikasi Gaonderma sebagai satu bentuk spora yang menyatu pada kayu pohon oak. Lebih jauh lagi Chenard Hu (1994) melaporkan bahwa ditemukannya 3 bagian penting yaitu monokaryon, badan buah dan akar, yang kemudian temuan ini dipresentasikan di Organotech of  San Antonio, Amerika Serikat.
Di tahun yang sama Chang (1994) di Sloan-Kettering Cancer Center melaporkan bahwa penggunaan Ganoderma harusnya diteliti lebih lanjut, mengingat bahwa : Penggunaan Gano di dalam pengobatan kanker dapat ditujukan untuk :
  • Menurunkan resiko efek samping pengobatan menggunakan obat anti kanker dan penyinaran.
  • Memperpanjang usia harapan hidup penderita kanker, dan menghambat terjadinya penyebaran sel kanker.
  • Meningkatkan kualitas hidup penderita kanker dan
  • Mencegah terjadinya kemungkinan kekambuhan penyakit kanker.
Chang dkk (1993) dalam penelitiannya yang cukup menarik perhatian, mengungkapkan besarnya dosis pemberian Gano berdasarkan data yang kemudian menjadi dasar perhitungan kebutuhan anjuran dosis yang perlu dikonsumsi sebagai berikut :
  • Daun kering Ganoderma 0.5 gr – 1 gr per hari untuk perawatan kesehatan dan pencegahan penyakit.
  • 2 gr – 5 gr per hari bila ditemukan kelelahan, stress penyakit otoimun atau berbagai penyakit kronis lainnya.
  • 5 gr – 10 gr per hari untuk pengobatan penyakit berat.
Hasil daripada perhatian terhadap manfaat Gano inilah kemudian mulai dilakukan berbagai penelitian di Amerika Serikat, terutama manfaatnya terhadap penyakit Alzheimer yang konon merupakan penyebab kematian ke 4 di negara Amerika Serikat tersebut dan juga berbagai penelitian manfaat Gano terhadap berbagai penyakit jantung yang juga merupakan penyebab kematian ke 2 disana. Hasil penelitian membuahkan beberapa pendapat yang berdasar, dan ini membuka wawasan baru di dalam pengetahuan dunia kedokteran barat khususnya, dimana Gano dinyatakan sebagai :
  • Pencegah kepikunan pada usia lanjut.
  • Merupakan anti-radang yang aman dan cukup bermakna.
  • Radang sendi merupakan pemicu terjadinya penyakit Alzheimer.
  • Timbulnya Alzheimer dianggap sebagai akibat dari penggunaan jangka panjang obat anti radang jenis kortikosteroid.
Penyakit Acquired Immune Deficiency Sydrome (AIDS)
  • Dilaporkan untuk pertama kali pada tahun 1981, dan telah menyebar secara luas ke seluruh dunia.
  • Pada akhir tahun 1996, WHO mencatat jumlah AIDS sebanyak kira-kira 11 juta kasus.
  • Sebagai tambahan perlu diketahui bahwa setidaknya 23 milyar penduduk dunia akan hidup bersama dengan penderita – kasus AIDS, dan itu berarti bahwa juga akan hidup bersama dengan virus HIV, penyebab AIDS. Sedikitnya 92.6% berasal dari negara berkembang seperti Afrika, Asia dan Amerika Latin.
  • AIDS menyebabkan menurunnya dan rusaknya sistem kekebalan-imunitas tubuh (CD4 dan T-lmphosit) yang kemudian akan terjadi infeksi dari berbagai kuman penyakit lainnya tanpa batas.
  • Virus penyebab AIDS adalah dari golongan retrovirus. Tentunya obatnya yang dibutuhkan adalah obat “Antiretroviral”.
Kandungan Gano yang terdiri dari :
  • Terpenoid.
  • Senyawa Polisakharida (termasuk beta-D-glucan)
  • Berbagai Protein Kompleks lainnya.
Memiliki  banyak  jasa untuk menanggulangi penyebaran virus AIDS. Beta-D-glucan dan protein kompleks misalnya merupakan immuno-modulator yang juga memegang peranan penting ketika mempelajari Gano terhadap kasus kanker.
Di Thailand, Lingzhi atau Gano ini merupakan obat tradisional yang telah digunakan secara luas untuk berbagai kasus penyakit dan juga penderita HIV-AIDS, selain juga obat-obatan antiretrovirus lainnya. Pemberian Gano ditujukan agar para penderita dapat mengembalikan daya tahan imunitasnya kembali, setidaknya memperpanjang usia harapan hidup.
Satu penelitian yang lamanya 12 minggu terhadap 10 kasus AIDS di Thailand menggunakan ekstrak Lingzhi menunjukkan adanya peningkatan terhadap sistem imunitas yang dimotori oleh kandungan beta-D-glucan, dan beta-D-glucan peptide. Hal ini membawa angin segar yang memberikan harapan positif di masa depan, untuk mengobati penderita penyakit AIDS.
Ekstrak Methanolic dari Ganoderma lucidum juga telah diteliti dan mempunyai efek terhadap sel darah putih manusia, dalam hal ini mampu menstabilkan produksi sel darah putih sebagai penggerak sistem imunitas/kekebalan tubuh manusia.
Cara penggunaan
Ganoderma yang diekstrak oleh Diamond Interest dapat diminum dalam jangka panjang, bahkan untuk beberapa penyakit kronis atau penyakit degenerasi, Gano plus diharapkan dapat dikonsumsi secara jangka panjang untuk mendapatkan efek penyembuhannya.
Dosis awal yang lazim diberikan adalah antara 1 – 2 kali sehari 1 kapsul, setelah 2 – 3 minggu berikutnya dosis dapat dinaikkan sampai 3 kali sehari 1 – 2 kapsul tergantung kebutuhan dan keparahan penyakit.
Ganoderma tidak lazim diberikan pada anak kecil di bawah usia 5 tahun kecuali pada beberapa kasus tertentu seperti leukemia.


Lebih baru Lebih lama